Buka Pendaftaran Caleg, Matahari Bersinar Optimis Kembalikan Kursi Legeslatif Yang Hilang

Wonosari, (kupass.com)–Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional resmi membuka pendaftaran Calon Legeslatif (Caleg) yang bakal ikut dalam kontestasi Pemilu tahun 2024 mendatang, Rabu (12/04/2023). Partai berlambang Matahari Bersinar itu optimis bakal mengembalikan sejumlah 9 kursi legeslatif seperti Pemilu tahun 2009 lalu.

Hal ini disampaikan oleh Ketua KPPD DPD PAN Gunungkidul Supriyana. Dia menjelaskan bahwa panitia KPPD resmi membuka pendaftaran Caleg pada tanggal 12 hingga 25 April 2023. Pihaknya optimis bahwa kouta pendaftar bakal terpenuhi dimana sebanyak 30 persen merupakan gender wanita.

“Kami bertugas melakukan strategi dan implementasi pemenangan pemilu 2024, termasuk dalam proses komunikasi penjaringan Bacaleg (Bakal Calon Legeslatif), penyiapan Bacaleg pada tiap Dapil (Daerah Pemilihan) dan syarat administrasinya sampai pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD),”terang Supriyana, Rabu (12/04/2023).

Meskipun tidak menjelaskan nama secara rinci, Supriyana berujar bahwa nantinya Bacaleg PAN berasal dari Kader PAN sendiri, tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha maupun pensiunan ASN (Aparatur Sipil Negara).

“Tahapan pemilu di KPU sendiri pada tanggal 1 – 14 Mei 2023 pendaftaran Bacaleg, KPPD PAN Gunungkidul berencana tanggal 12 Mei mendaftar ke KPUD sesuai dengan nomor urut PAN yakni 12,”bebernya.

Sekretaris KPPD Edi Susilo menjelaskan bahwa, PAN Gunungkidul sendiri mentargetkan 9 kursi di DPRD Kabupaten. Sementara itu untuk DPRD Provinsi dia optimis akan memperoleh 2 kursi. KPPD sendiri juga mempunyai target suara sebanyak 85 ribu di daerah pemilihan Gunungkidul.

“Kita optimis mengembalikan kejayaan PAN seperti Pemilu pada tahun 2009 lalu,”ungkapnya.

Menurut Edi yang juga mantan Anggota DPRD Gunungkidul periode 2014 – 2019 itu menambahkan, dalam proses pendaftaran sendiri KPPD akan terbuka. Selain berasal dari tokoh masyarakat dan ASN, para Bacaleg PAN sendiri disebut berasal dari tokoh milenial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *