Ponjong, (kupass.com)–Puluhan truk bermuatan tambang batu putih terlihat lalu lalang melintasi jalan Bedoyo – Semanu. Para pengguna jalan merasa was – was lantaran truk – truk dump itu over muatan dan dinilai mengancam nyawa pengendara lain baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
Ruas jalan umum Bedoyo – Semanu diketahui merupakan jalur tengkorak khsususnya di tanjakan Pok Cucak. Berstatus sebagai jalan Nasional, jalur maut tersebut seringkali terjadi kecelakaan dan memakan korban.
Salah satu pengendara sepeda motor bernama Wanto merasa resah dan was – was ketika lewat di jalur tersebut. Seringnya kejadian laka lantas di wilayah itu disebut Wanto harus menjadikan para pengemudi truk dump tidak ngawur dalam membawa muatan batu tambang.
“Ya menurut saya kalau bawa muatan terlalu over melebihi kapasitas jelas membahayakan pengguna jalan lain. Apalagi itu batu yang kapan saja bisa jatuh dari atas truk,”kata Wanto saat ditemui ketika melintas di jalan.
Terpisah warga setempat Mardi mengatakan, truk – truk dump tersebut mengangkut batu tambang golongan C dari salah satu penambang di kawasan Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong. Dia juga mengakui bahwa jalur tersebut khususnya tanjakan Pok Cucak seringkali terjadi kecelakaan khususnya kendaraan roda empat yang membawa muatan.
“Biasanya mobil yang menanjak ketika mengalami kecelakaan karena tidak kuat nanjak,”katanya.
Jurnalis Gunungkidul
