Patuk, (kupass.com)–Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur wilayah Kapanewon Patuk membuat sebuah pohon Sengon roboh menimpa kandang ternak burung Puyuh, Minggu (04/04/2021). Peristiwa tersebut membuat kandang roboh rata dengan tanah.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menjelaskan bahwa, kandang ternak burung Puyuh tersebut adalah milik Joko Utomo (37) warga Padukuhan Gluntung, Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk. Peristiwa robohnya kandang yang tertimpa pohon setinggi 18 meter itu terjadi pada pukul 14.10 WIB.
“Isi burung Puyuh di dalam kandang sekitar 5.200 ekor. Burung Puyuh tersebut sudah berumur 25 hari dan siap panen dalam 2 minggu,”ujar Kasubag Humas.
Lebih lanjut Suryanto menambahkan, dari total keseluruhan burung Puyuh tercatat masih hidup sekitar 3.000 ekor. Ternak puyuh milik PT Peksi Guna Raharja itu kemudian dipindahkan ke kandang yang lain agar tidak mati.
“Tidak ada korban, namun peristiwa robohnya kandang itu membuat pemiliknya mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta,”terangnya.
Jurnalis Gunungkidul