Terjerat Lintah Darat, Wanita Paruh Baya Nekat Gantung Diri

Panggang, (kupass.com) — Seorang wanita paruh baya St (61) warga Padukuhan Warak, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (10/05/2022). Yang bersangkutan melakukan aksi tersebut diduga kuat karena terjerat Lintah Darat (Bank dengan bunga tinggi).

Kapolsek Panggang AKP Ahmad Fawzi menjelaskan bahwa, kejadian tersebut diketahui sekira pukul 11.00 WIB. Bermula saat anak pelaku (St) bernama Estiyah tiba di rumah dan masuk menuju ke dapur untuk mencuci perkakas dapur.

“Tetapi sesampainya di depan kamar mandi, anaknya justru melihat St sudah dalam keadaan menggantung di tiang kamar mandi”.

Kapolsek Panggang AKP Ahmad Fawzi

Melihat kejadian tersebut anaknya langsung berteriak dan lari keluar untuk memanggil suaminya bernama Nuryadi (48). Beberapa saat kemudian warga sekitar berdatangan untuk melihat kejadian gantung diri itu.

“Kami yang mendapatkan laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP bersama Tim Medis Puskesmas Panggang II,”terangnya.

Setelah dilakukan pengecekan disekujur tubuh St tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan. Peristiwa gantung diri tersebut disimpulkan murni bunuh diri.

“Menurut Keterangan dari warga sekitar yang bersangkutan terjerat masalah ekonomi yakni utang piutang dengan person (Bank Plecit),”katanya.

PERINGATAN
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *