Bantul, (kupass.com)–Seorang pria bernama Dian Widyantoro warga Padukuhan Klapaloro II, Kalurahan Giripanggung, Kepanewon Tepus tewas mengenaskan setelah tertabrak Kereta Api di wilayah Padukuhan Jomblang, Kalurahan Karangbendo, Kepanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul pada Selasa (26/01/2021). Korban yang berusia 32 tahun itu diketahui berprofesi sebagai Perawat.
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 15.15 WIB. Bermula ketika warga setempat yang berada di sekitar lokasi kejadian mendengar klakson kereta api cukup keras dan waktu yang cukup lama. Kereta Api itu melaju tidak seperti biasanya yang berjalan lambat.
Merasa curiga, salah satu warga itu lantas keluar dari rumahnya dan melihat jasad manusia yang telah hancur terpotong. Potongan tubuh tersebut berada di tepi rel kereta api.
“Mendapatkan laporan dari warga masyarakat kami langsung menuju ke lokasi kejadian. Didapati tubuh manusia yang sudah terpisah di sekitar rel Kereta Api, “ujar Kapolsek Banguntapan Kompol Zainal Supritatna saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Jajaran Kepolisian lantas melakukan olah TKP dan mengevakuasi potongan tubuh korban bersama petugas PMI Kabupaten Bantul. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta menggunakan mobil Ambulance.
“Kita masih melakukan pendalaman penyebab kecelakaan tersebut. Pemeriksaan terhadap saksi di lokasi kejadian juga kami lakukan guna memastikan apakah ada unsur bunuh diri atau murni kecelakaan, “tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
