Ngawen, (kupass.com)–Seorang lansia bernama Manto Semito (86) ditemukan gantung diri di kandang kambing, Jumat (09/09/2022). Warga Padukuhan Banaran, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen itu mengakhiri hidupnya menggunakan tali tambang warna biru.
Kapolsek Ngawen AKP Suharijiyanto menjelaskan, Manto pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri bernama Mayem (61) sekira pukul 11.30 WIB. Saat itu saksi pulang dari ladang untuk mencari ayahnya itu.
Setelah dilakukan pencarian yang bersangkutan ditemukan disamping rumah dalam keadaan gantung diri di kandang kambing.
“Mayem kemudian berteriak meminta tolong kepada warga lainnya sehingga kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Pemerintah Kalurahan. Oleh Pemkal langsung diteruskan ke kami (Polsek),”jelasnya.
Mendapatkan laporan, jajaran Aparat Polsek Ngawen kemudian mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis Puskesmas Ngawen 1. Dari hasil pemeriksaan, tim medis tidak menemukan adanya tanda penganiayaan di sekujur tubuh Manto Semito. Peristiwa ini murni gantung diri.
“Jenazahnya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Menurut keterangan pihak keluarganya, yang bersangkutan mempunyai riwayat sakit lambung dan sakit lutut karena umur sudah tua,”tandasnya.
PERINGATAN
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Jurnalis Gunungkidul
