Punya Riwayat Sakit Paru-paru, Lansia Ditemukan Gantung Diri di Pohon Nangka Oleh Istrinya Sendiri

Lansia Ditemukan Gantung Diri Di Pohon Nangka Di Wonosari
Lansia Ditemukan Gantung Diri Di Pohon Nangka Di Wonosari

Wonosari, (kupass.com)–Kasus genting diri lagi-lagi kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Adi Rebo Santoso (70) warga Padukuhan Karangasem, Kalurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari nekat ditemukan meninggal gantung diri di pohon nangka, Kamis (10/03/2022). Yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit paru-paru dan jantung

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut diketahui sekira pukul 03.30 WIB. Bermula saat istri pelaku bernama Sukini (58) akan pergi kekamar mandi yang berada diluar rumah. Saat itu saksi melihat ada pohon nangka yag berada didepan rumah roboh.

“Saksi kemudian mendekat karena melihat ada jaket warna biru yang ternyata adalah suaminya sendiri,”kata Kasi Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto.

Melihat suaminya dalam keadaan tak bernyawa, Sukini kemudian berteriak meminta pertolongan kepada menantunya. Teriakan tersebut juga didengar oleh warga setempat yang kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Korban melakukan gantung diri di pohon nangka dengan setinggi 3 meter. Saat ditemukan posisinya pohonnya sudah roboh dan sebagian tubuh korban sudah menyentuh tanah,”terangnya.

Jajaran Polsek Wonosari yang mendapatkan laporan dari warga kemudian mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis Puskesmas setempat. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan disekujur tubuh pelaku. Peristiwa ini merupakan murni bunuh diri.

“Selain mempunyai riwayat sakit, yang bersangkutan sudah beberapa kali mengatakan kepada tetangga akan melakukan gantung diri. Bunuh diri bukan solusi, kami menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu peduli dan memperhatikan kondisi sekitar sebagai upaya meminimalisir kasus gantung diri,”terangnya.

Baca Juga:  Diparkir Dekat Ladang Dalam Keadaan Terkunci, Sepeda Motor Vario Digasak Pencuri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *