PSBB Diberlakukan, TNI, Polri Dan Sejumlah Relawan di Gunungkidul Perangi Covid-19

Wonosari, (kupass.com)–Angka kasus pasien positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Gunungkidul dikatahui masih tinggi. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul per 11 Januari 2021 masih terdapat sebanyak 247 pasien positif yang menjalani perawatan, 763 dinyatakan sembuh dan 38 orang meninggal dunia.

MCCC melakukan Penyemprotan
MCCC melakukan Penyemprotan

Selain itu seiring Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat Tim gabungan dari TNI, Polri dibantu sejumlah relawan melakukan langkah antisipasi. Mereka gencar memerangi Covid-19 dengan cara melakukan kegiatan penyemprotan/pengasapan menggunakan desinfektan.

Sejumlah fasilitas umum menjadi sasaran pengasapan desinfektan team penanggulangan dan relawan Covid-19 Gunungkidul pada Selasa (12/01/2021).

Pengasapan dipimpin langsung oleh Pasi Ops Kodim 0730 Gunungkidul Kapten Cba Setiyono. Dia mengatakan, kegiatan ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Relawan Yayasan Suro Yudho.

“Melibatkan 40 personil. Kita mulai dengan apel siaga di Kodim kemudian dilanjutkan ke tiga titik lokasi yang sudah ditentukan, “ujarnya.

Dia menambahkan, pengasapan desinfektan dilakukan di terminal Dhaksinarga yang berada di Kalurahan Selang, Ponpes Darul Qur’an Wal Irsyad Padukuhan Ledoksari, Kalurahan Kepek, Kepanewon Wonosari dan Ponpes Al Hikmah di Padukuhan Bulu, Kalurahan Karangmojo, Kepanewon Karangmojo.

“Ini upaya memerangi Covid-19 agar segera berakhir. Akan dilaksanakan setiap hari mulai tanggal 11 sampai tanggal 25 Januari 2021 dengan sasaran fasilitas umum dan instansi pendidikan, “imbuhnya.

Sementara itu aksi yang sama dilakukan oleh relawan Muhammadiyah Comand Covid-19 Center (MCCC) Gunungkidul. Sejumlah dua personil melaksanakan penyemprotan di Klinik As Syifa kawasan Jonge, Kalurahan Pacarejo, Kepanewon Semanu. Penyemprotan sendiri ddilakukn menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *