Posisi Sudah Retak, Warga Jurug Terancam Batu Raksasa Yang Rawan Longsor

Purwosari, (kupass.com)–Sebuah batu yang berukuran kurang lebih 40 meter kubik masih mengacam warga Padukuhan Jurug, Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari. Batu raksasa itu berada di bukit dengan ketinggian kurang lebih 15 meter dari jalan.

Sebelumnya longsoran batu pertama menutup akses jalan di wilayah Padukuhan tersebut. Petugas sampai harus menggunakan alat berat untuk mengevakuasi batu yang longsor saat hujan lebat pada Kamis (11/11/2021) lalu.

Dukuh Jurug Irman Sutrisno mengatakan, kondisi batu yang rawan longsor sudah retak menjadi dua bagian. Batu besar itu sebenarnya sudah menjadi kekhawatiran warga setempat sejak lama. Pihaknya mengaku sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul.

“Oleh BPBD, batu yang rawan longsor tersebut sudah dicek dan dipasangi alarm. Justru batu ini yang kami khawatirkan karena kondisinya yang sangat rawan tetapi yang longsor kemarin malah beda lokasi,”katanya.

Menutut Irman pemasangan alarm oleh BPBD itu dilakukan sejak dua tahun yang lalu. Namun sampai saat ini pihaknya belum mengetahui apakah alarm tersebut masih berfungsi atau sudah rusak.

“Warga berharap agar pihak terkait untuk bisa mengecek alat tersebut. Sehingga ketika ada bahaya bisa mengantisipasi sejak dini,”jelasnya.

Lanjut Irman, terdapat satu rumah warga yang paling beresiko lantaran keberadaannya tepat di bawah tebing yang rawan longsor.

“Kami sudah memberikan himbauan kepada warga khususnya yang rumahnya rawan terkena longsoran agar dapat lebih waspada,”katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *