Nglipar, (kupass.com)–Nasib naas dialami oleh Supriyanto (51) warga Padukuhan Klayar, Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar meninggal dunia di ladang Sultan Ground pinggir sungai Oya, Kamis (22/12/2022). Korban meninggal dunia diduga tersengat aliran listrik.
Kapolsek Nglipar AKP Sutarjo menerangkan bahwa, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Bermula saat korban berniat memperbaiki aliran listrik rumah yang sering konslet. Korban lantas melakukan pengecekan aliran listrik pompa air yang berada di ladang yang berjarak 100 meter dari rumahnya.
“Sebelum berangkat memperbaiki aliran listrik pompa air diladang, istrinya sempat menanyakan apakah perlu dimatikan atau tidak aliran listriknya, namun korban tidak perlu,”terang Kapolsek.
Sesaat kemudian istri korban merasa ada perasaannya yang kurang enak sehingga dia berniat untuk melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Namun sesampainya di lokaso istrinya justru melihat Korban sudah terbaring tak sadarkan diri dengan memegang colokan kabel listrik pompa air.
“Dia kemudian meminta bantuan kepada tetangganya untuk membawa korban menuju rumah sakit. Naasnya sampai di Rumah sakit korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia,”imbuhnya.
Mendapatkan informasi tersebut, jajaran Polsek Nglipar kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan dokumentasi. Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP korban meninggal dunia diduga tersengat aliran listrik.
“Bhabinkamtibmas sudah memberikan himbauan serta informasi kepada warga masyarakat agar berhati-hati apabila dalam memperbaiki aliran listrik dimusim penghujan ini,”tandas Kapolsek. (Jrw)
Jurnalis Gunungkidul
