Purwosari,(kupass.com)–Proses evakuasi batu longsor dari tebing yang menutup jalan padukuhan Jurug, Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari, terkendala hujan lebat, Jumat (12/11/2021).
Petugas lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Palimin mengatakan, sebanyak Puluhan petugas gabungan dari TNI, Polri, dan warga setempat sudah berusaha mengevakuasi dengan menggunakan alat manual jackemper. Namun demikian upaya tersebut tidak membuahkan hasil lantaran ukuran batu yang cukup besar yakni 30 meter kubik itu
“Tadi sebelum turun hujan kami sudah mencoba menggunakan alat manual, namun tidak mampu memecahnya,”jelasnya.
Selain kekurangan alat, petugas juga terkendala dengan hujan masih deras mengguyur wilayah tersebut.
“Kita masih menunggu alat berat, karena kemungkinan longsor susulan masih ada mengingat hujan yang masih turun,” Terangnya.
Sementara itu Danposranmil Purwosari Koramil 13 Pelda Ismiyanto berujar, meski proses evakuasi menunggu alat berat,L namun saat ini kerja bakti dilakukan oleh TNI, Polri maupun BPBD.
“Dibantu warga setempat, personil gabungan menyingkirkan material batu longsor untuk membuat akses jalan khusus sepeda motor,”katanya.
Diberitakan sebelumnya batu berukuran besar mengalami longsor menutup akses jalan tiga Padukuhan yakni Padukuhan Jurug, Jati, dan Padukuhan Nglumbung, Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari pada Kamis (11/11/2021) kemarin.
Wartawan KUPASS.com, mengabarkan dengan semestinya. Cepat dan Akurat. Dari Masyarakat Gunungkidul untuk Warga Gunungkidul. Membangun Gunungkidul menjadi Kabupaten yang Maju dan Berkemajuan