Ponjong, (kupass.com) — Seorang pelajar putri bernama Tri Kurnia Fauzizah warga Padukuhan Munggur Wetan, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong meninggal dunia lantaran menderita luka pendarahan pada bagian telinganya. Pelajar berusia 14 tahun itu terlibat laka lantas di ruas jalan umum Semanu-Bedoyo tepatnya di Padukuhan Ngampel, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Selasa (29/03/2022).
Kasi Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto mengatakan bahwa, peristiwa laka maut itu bermula saat kendaraan jenis Pick Up Suzuki Carry nopol AB 8980 LD yang dikemudikan oleh Tri Atmanta (45) warga Padukuhan Karangwetan, Kalurahan Semugih, Kapanewon Rongkop berjalan dari arah timur (Bedoyo) menuju ke arah barat (Semanu). Sesampainya di lokasi kejadian pada jalan lurus datar, kendaraan tersebut hendak mendahului sepeda motor jenis Honda Genio nopol AB 3792 GM yang dikendarai oleh Nikmatun Khasanah yang merupakan teman korban (pembonceng).
“Sepeda motor Honda Genio melaju di depan mobil Pick Up, namun saat akan nyalip, mobil Pick Up tersebut berjalan dengan posisi di sebelah kanan jalan, saat itu jug Honda Genio berjalan agak ke kanan (karena hendak berbelok ke kanan),”
Suryanto
Naas, belum sempat melewati marka jalan mobil Pick Up tersebut tidak mampu menguasai laju kendaraannya sehingga terjadi tabrak depan-belakang.
“Pengendara sepeda motor luka lecet ringan. Sementara pembonceng (Tri Kurnia Fauzizah) mengalami luka pendarahan di telinga dan meninggal dalam perjalanan menuju ke RS Pelita Husada Semanu”.
Suryanto
Mendapatkan laporan adanya laka lantas, jajaran Kepolisian Polsek Ponjong dan Uni Laka Lantas Polres Gunungkidul mendatangi lokasi kejadia untuk melakuka olah TKP Dan mencatat keterangan saksi.
“Laka lantas terjadi diduga Karena Pengemudi Pick Up Suzuki Carry tidak memperhatikan jarak aman saat mendahului kendaraan lain. Kami himbau agar semua pengguna jalan mengutamakan keselamatan saat berkendara”.
Kepolisian Polsek Ponjong dan Uni Laka Lantas Polres Gunungkidul
Jurnalis Gunungkidul
