Pemda Anggarkan Puluhan Miliar Untuk Penanganan Bencana Di Gunungkidul

Wonosari, (kupass.com)–Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul menganggarkan sebanyak puluhan miliar untuk belanja tak terduga. Salah satu yang menjadi fokus anggaran tersebut untuk penanganan kebencanaan yang terjadi setiap tahunnya di wilayah Gunungkidul.

Pengecekan peralatan
Pengecekan peralatan

Diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunungkidul Drajad Ruswandono bahwa, Pemda telah mempersiapkan belanja tak terduga untuk anggaran kebencanaan yang termasuk dalam anggaran untuk penanganan Covid-19. Anggaran sejumlah Rp 50 miliar itu masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2020.

“Di Gunungkidul potensi bencana cukup luas yang diperkirakan akan berakhir pada bulan Mei tahun 2021,”kata Drajad usai menjadi inspektur upacara apel siaga bencana di halaman Polres Gunungkidul, Selasa (10/11/2020).

Sementara itu Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan menjelaskan, potensi rawan bencana seringkali terjadi di zona utara. Zona utara tersebut banyak kejadian bencana tanah longsor dan angin puting beliung.

“Seperti tanah longsor yang sering terjadi di Kepanewon Ngawen, Patuk dan Gedangsari, Puting beliung rawan terjadi di Kepanewon Nglipar dan Karangmojo, “kata Kapolres.

Dalam apel siaga bencana tersebut sejumlah 300 personil Polisi diterjunkan dibantu dari berbagai institusi seperti TNI, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Tim Sar dan PMI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *