Paliyan, (kupass.com)–Peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri lagi – lagi kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Rabu (14/10/2020). Mugiyem (77) warga Padukuhan Paliyan Lor, Kalurahan Karangduwet, Kepanewon Paliyan nekat gantung diri di pohon Mangga. Korban nekat melakukan aksinya diduga karena mempunyai riwayat penyakit infeksi sakit Maag dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Kapolsek Paliyan AKP Edi Purnomo menjelaskan bahwa, peristiwa tersebut diketahui pukul 04.30 WIB ketika salah satu tetangga korban yakni Rubiyo (52) hendak buang air besar. Saat keluar rumah, saksi justru melihat sesosok perempuan yang diketahui adalah Mugiyem dalam keadaan tergantung di pohon mangga setinggi satu setengah meter.
“Melihat korban sudah dalam keadaan meninggal, saksi kemudian berteriak memanggil istrinya. Istrinya lantas meminta pertolongan kepada warga setempat untuk menurunkan korban,”kata Kapolsek.
Mendapatkan laporan adanya peristiwa tersebut, Kapolsek kemudian memerintahkan jajarannya untuk melakukan olah TKP dibantu petugas medis dari Puskesmas setempat. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda – tanda penganiayaan. Polisi menyimpulkan bahwa kejadian tersebut adalah murni bunuh diri.
“Tidak ada tanda – tanda kriminal. Korban mengalami sakit maag dan dalam pengobatan selama tiga tahun terakhir. Dia tinggal sendirian karena anaknya berada di Solo dan Semarang, “terang Kapolsek.
Jurnalis Gunungkidul
