Saptosari, (kupass.com)–Seorang lansia Ts (80) warga Padukuhan Bulurejo, Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari ditemukan meninggal gantung diri oleh anak kandungnya, Sabtu (14/05/2022). Yang bersangkutan ditemukan di dalam kamar.
Kapolsek Saptosari AKP Sofyan menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 09.15 WIB. Saat itu anak kandungnya bernama Parni (35) mendatangi pelaku di rumahnya untuk mengantar makanan. Tetapi beberapa kali pintu rumah diketok justru tidak ada respon.
“Karena tak merespon saksi masuk ke dalam kamar ayahnya,”katanya.
Betapa kagetnya saat itu Parni justru menemukan ayahnya sudah dalam keadaan meninggal gantung diri. Parni pun kemudian meminta petolongan kepada adiknya bernama Lilik (30).
“Kami yang mendapatkan laporan kemudian mendatangi lokasi bersama anggota dan petugas medis Puskesmas Saptosari,”terangnya.
Saat dilakukan pemeriksaan Ts diketahui melancarkan aksi nekatnya menggunakan tali tambang jenis nilon berwarna hijau.
Hasil pemeriksaan oleh team medis menunjukan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, kematian pelaku adalah murni gantung diri.
“Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya dilakukan pemakaman,”kata Kapolsek.
PERINGATAN
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Jurnalis Gunungkidul