Jihandak Brimob Polda DIY Evakuasi Granat Aktif, Diduga Sisa Perang Militer

Karangmojo, (kupass.com)–Tim Pejinak Bahan Peledak (Jihandak) Satuan Brimob Polda DIY mengevakuasi sebuah granat aktif yang ditemukan oleh seorang pencari ikan di aliran Sungai Oya, Sabtu (28/08/2021) malam. Granat aktif jenis Nanas itu diduga merupakan sisa perang militer.

Pjs Kapolsek Karangmojo AKP Surahyo mengatakan, secara tidam sengaja granat itu ditemukan oleh Sugeng Riyanto (34) warga Padukuhan Gunungbang, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo sekira pukul 15.45 WIB. Saat itu saksi kebetulan sedang mencari ikan bersama dua temannya bernama Sunardi (44) dan Andreas (29).

Granat Nanas
Granat Nanas

“Saat turun ke Sungai Oya tepatnya di wilayah Bonjing Gelaran I Kalurahan Bejiharjo mereka mencari ikan dengan cara menjaring di kedalaman 3 meter. Saat melakukan penyelaman itu saksi menata batu untuk menahan jaring,”katanya, Minggu (29/08/2020).

Ketika mencari batu pemberat itu Sugeng menemukan benda keras mirip batu. Namun demikian setelah diangkat batu itu berbeda dengan batu pada umumnya. Ketika diamati dengan seksama di permukaan, benda tersebut bukan batu namun mirip seperti bahan peledak mirip granat.

“Setelah ditemukan dan diamankan dalam cekungan batu, saksi melaporkan penemuan granat itu kepada Dukuh dan diteruskan ke Polsek Karangmojo,”beber Surahyo.

Mendapat laporan itu, jajaran Polsek Karangmojo mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memasang garis Polisi. Beberapa saat kemudian, tim penjinak Bom Gegana Polda DIY melakukan evakuasi bahan peledak jenis granat itu.

“Pukul 21.50 WIB proses evakuasi dilakukan. Dari keterangan Tim penjinak Bom granat jenis nanas tersebut masih aktif, kondisi pelatuk sudah terlepas namun masih berbahaya. Dugaan Granat ini sisa dari Perang militer dulu,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *