Girisubo, (kupass.com)–Sebuah Jembatan di Jalan yang menghubungan wilayah Kalurahan Songbanyu menuju Kepanewon Girisubo terputus. Jembatan di jalan Provinsi itu hancur lantaran tidak kuat menahan arus air saat hujan deras terjadi
Salah satu anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kepanewon Girisubo Fauzan mengatakan, kejadian jembatan tersebut ambrol diperkirakan terjadi pada pukul 00.30 WIB, Minggu (31/01/2021). Pada waktu kejadian wilayah Kepanewon Girisubo dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
“Diperkirakan ambrol karena gorong – gorongnya tidak kuat menahan derasnya aliran air, “kata Fauzan.
Menurutnya, ambrolnya jembatan yang berada di jalan Provinsi itu membuat akses warga masyarakat Songbanyu yang ingin ke pusat Pemerintahan Kepanewon terputus. Jika ingin ke kantoe Kepanewon warga harus memutar arah, melewati jalan yang jaraknya lebih jauh melewati ladang.
“Kerugian diperkirakan puluhan juta karena akses jalan benar – benar tidak bisa dilewati, “katanya.
Jurnalis Gunungkidul