Identitas Belum Terungkap, Polisi Masih Dalami Penemuan Mayat Sungai Oya

Playen, (kupass.com)–Aparat Kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di tepi Sungai Oya Padukuhan Kedungwanglu, Kalurahan Banyusoca, Kapanewon Playen pada Jumat (18/03/2022) lalu.

Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi mengatakan bahwa, hingga saat ini petugas masih belum dapat menemukan identitas korban. Menurutnya Polisi masih membutuhkan waktu lantaran sidik jari korban mengalami kerusakan.

“Sidik jari korban rusak karena alam”.

Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi Senin (22/03/2022)

Lanjut Hajar, petugas juga mengalami kesulitan karena pada sekujur tubuh korban tidak ada ciri khusus sebagai petunjuk mrngungkap identitas. Jajaran Kepolisian pun hingga saat ini masih menunggu hasil idrntifikasi dari rumah sakit Bhayangkara Yogyakarta.

“Meninggalnya kapan dan penyebab kematiannya belum diketahui, kita masih menunggu hasil otopsi”.

Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi

Kemungkinan korban dibuang dari arah hulu sungai Oya tersebut. Mayat kemudian terbawa arus sungai dan ditemukan di tepi di kawasan Kedungwanglu Banyusoca. Mayat tersebut lantas ditemukan oleh warga yang hendak pergi ke ladang.

Terkait luka bekas sayatan di leher, Hajar juga mengaku belum bisa memastikannya karena apa. Pasalnya pihak rumah sakit Bhayangkara masih bekerja memeriksa mayat tersebut. Sehingga dirinya belum bisa menyimpulkan luka sayatan tersebut karena apa.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan pihak RS Bhayangkara”

Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki iti ditemukan di aliran sungai Oya wilayah Kalurahan Banyisoca. Mayat yang diketahui telah membusuk itu ditemukan oleh warga Padukuhan Kebosungu, Kalurahan Dlingo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *