Patuk, (kupass.com)–Talud setinggi 15 meter milik Supriyadi (43) warga Padukuhan Karang, Kalurahan Nglegi, Kapanewon Patuk ambrol, (07/13/2021). Longsornya talud dengan panjang 25 meter itu mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menuturkan, peristiwa ambrolnya talud tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB. Longsornya talud pekarangan dimungkinkan akibat curah hujan yang cukup lebat, sehingga membuat bangunan terkikis terkena air.
“Kondisi talud terlalu tegak (kurang miring) dan sudah retak sekitar beberapa bulan lalu,”kata Suryanto, Kamis (08/04/2021).
Pasca kejadian, material longsoran menimbun sebagian Halaman belakang Widodo (46) warga setempat. Longsoran tersebut dinilai membahayakan rumah jika terjadi longsor susulan.
“Evakuasi material longsor dilakukan oleh warga sekitar dengan alat seadanya. Warga membuat jalan air dan menutup talud yang longsor dengan terpal. Peristiwa tersebut menimbulkan kerugian sekitar Rp 30 juta,”imbuhnya.
Jurnalis Gunungkidul
