Hendak Pakai Kerudung, Bocah SD Telan Jarum Hingga Akhirnya Dioperasi

Foto Rongsen
Foto Rongsen

Paliyan, (kupass.com)–Bocah berusia 11 tahun bernama Dinda Nur Anggita harus menjalani operasi di RS Sardjito Yogyakarta usai tak sengaja menelan jarum pentul. Nasib naas yang dialami warga Padukuhan Paliyan Kidul, Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan itu terjadi pada Senin (30/05/2022).

Dukuh Paliyan Kidul, Kalurahan Karangduwet Tuwiran menjelaskan bahwa kejadian yang dialami Dinda saat dia hendak menggunakan kerudung (jilbab) sebelum berangkat sekolah. Seperti biasanya, usai mandi Dinda kemudian mengenakan seragam. Lantaran sudah terbiasa, dia menggunakan seragam termasuk kerudung tanpa bantuan orang lain.

“Saat hendak mengenakan jilbab, dia menggigit jarum pentul dengan kedua bibirnya. Namun saat menggigit jarum pentul tersebut dengan bibir,
dia tanpa sengaja bersin,”katanya, Rabu (01/06/2022).

Saat bersin itulah, jarum yang berada di bibir bocah ini masuk ke mulut dan langsung tertelan. Tidak diketahui secara pasti posisi jarum saat masuk ke dalam mulut.
arum pentul tersebut dia gunakan untuk mengkaitkan jilbab agar terlihat rapi dan enak ketika dipakai.

Baca Juga:  Bawa Kabur Sepeda Motor, Pelaku Penggelapan Ditangkap Korbannya Sendiri

“Hari ini jadwal operasi dari pihak rumah sakit yang ingin mengeluarkan jarum tersebut. Tetapi jam berapa kami tidak tahu,”ujarnya.

Mendapati hal tersebut, orangtua Dinda panik dan langsung membawanya ke rumah sakit. Tuwiran mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah Dinda langsung dibawa ke RSUP Dr Sardjito ataupun ke rumah sakit lainnya terlebih dahulu.

Tuwiran menambahkan, berdasarkan foto rognsen dari pihak rumah sakit, jarum tersebut masuk ke dada bagian kiri. Menurutnya jika tidak salah, jarum tersebut sudah nyaris sampai ke paru-paru bocah perempuan ini.

“Dia sekarang ditemani bapak ibunya, Anggit Nursyamto dan Parjiyati,”pungkasnya.

Pesan
Hendaknya agar para orang tua selalu mengawasi anak-anaknya dalam hal apapun sehingga kejadian tersebut menjadi pembelajaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *