Mewaspadai Angin Puting Beliung yang Terjadi Di Yogyakarta dan Jawa Tengah

Yoyakarta, (kupass.com)– Angin Puting Beliung di yang melanda di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah dan sekitarnya pada Jumat (11/09/2020) lalu terjadi cukup kencang di daerah. Berdasarkan pantauan BMKG Yogyakarta melalui media sosial bahwa kondisi sinoptik perairan dan samudera hindia selatan jawa tengah & DIY umumnya berawan.

Cuaca buruk di Yogyakarta
Cuaca buruk di Yogyakarta

Angin umumnya bertiup dari timur hingga tenggara dengan Kecepatan angin 30 km/jam. Angin puting beliung terpantau di Tempel Sleman Yogyakarta dan Poloharjo Klaten, dampak yang ditimbulkan diantaranya adalah tanaman yang rusak serta banyak plastik berterbangan.

Salah satu warga Polanharjo Klaten Jawa Tengah dalam kesaksiannya menuturkan, saat terjadi angin puting beliung plastik mulsa penutup polowijo terbang mengenai kabel SUTET PLN dan terjadi ledakan yang cukup keras. Bujono menambahkan tidak ada korban jiwa, hanya banyak tanaman rusak dan beberapa pohon tumbang.

BMKG Staklim Sleman mengingatkan masyarakat agar waspada, karena angin dengan kecepatan 40 – 49 km/jam ini bisa menyebabkan seng atap rumah beterbangan, dahan pohon patah dan baliho, pohon maupun tiang roboh, jadi diharapkan warga masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga Mulsa penutup polowijo agar tidak terbang saat terjadi angin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *