Nglipar, (kupass.com)–Nasib apes dialami oleh Lilik Ariyanto (35) warga Padukuhan Nglorong, Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Sabtu (29/10/2022). Lilik menjadi korban aksi kriminal pencurian sepeda motor (curanmor) dengan menggunakan modus diduga hipnotis saat berada di Angkringan.
Kapolsek Nglipar AKP Sutarjo menerangkan bahwa, peristiwa curanmor tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 00.45 WIB. Saat itu korban memarkirkan sepeda motor jenis Honda Vario nopol AB 2425 CM warna putih di samping angkringan miliknya dalam keadaan kunci menggantung. Selang beberapa saat kemudian korban didatangi oleh 2 orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor matic warna merah.
“Satu orang pelaku turun dari motor untuk memesan makanan. Saat korban membuatkan makanan, kedua pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor beserta STNK yang berada di dalam jok motor,”terang AKP Sutarjo.
Kedua pelaku kemudian kabur ke arah Kapanewon Ngawen (timur). Sadar menjadi korban curanmor, Lilik melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nglipar. Mendapatkan laporan, Kapolsek kemudian memerintahkan jajarannya untuk mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
“Dimungkinkan aksi curanmor tersebut menggunakan modus hipnotis atau gendam, karena saat kejadian korban mengaku tidak sadar bahwa motornya telah dibawa kabur. Himbauan kami agar warga masyarakat selalu waspada kepada orang tak dikenal. STNK lebih baik tidak ditaruh di jok motor,”imbuhnya.
Aksi kejahatan curanmor tersebut saat ini sudah dalam penanganan jajaran anggota Polsek Nglipar.
Jurnalis Gunungkidul
