Tepus, (kupass.com)–Seorang wanita lanjut usia bernama Kalem (72) warga Padukuhan Prigi, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus meninggal dengan cara gantung diri di pohon jati, Senin (08/08/2022). Korban melakukan aksi nekat itu dipicu karena sakit menahun yang tak kunjung sembuh.
Kapolsek Tepus AKP Jarwanto mengatakan, kejadian pertama kali diketahui oleh suaminya sendiri. Sebelum kejadian pada pukul 08.00 WIB, Kalem ditinggal sendirian oleh suaminya ke ladang. Sepulang dari ladang, saksi justru mendapati istrinya tidak berada di dalam rumah.
“Dia (saksi) berusaha mencari di sekeliling rumah setelah melihat pintu belakang rumah terbuka. Saat di belakang rumah, dia justru mendapati istrinya dalam keadaan gantung diri di pohon jati,”jelasnya.
Saksi yang panik, lantas memberitahukan ke pada tetangganya dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tepus.
Petugas yang mendapatkan laporan kemudian langsung menuju ke lokasi bersama tim medis melakukan oleh TKP.
“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan petugas medis tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuhnya. Yang meninggal murni karena gantung diri. Saat ini jenazahnya sudah diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan,”tandasnya.
PERINGATAN
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Jurnalis Gunungkidul