Rongkop, (kupass.com)–Seorang warga Padukuhan Songwaluh, Kalurahan Melikan, Kapanewon Rongkop Sk (65) ditemukan gantung diri di Ladang Bolak Kralalit, Rabu (08/06/2022). Aksi nekat tersebut didiuga karena yang bersangkutan mempunyai masalah ekonomi.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa bermula saat Sk pergi ke ladang sekira pukul 07.00 WIB. Pada pukul 11.30 WIB dua warga Padukuhan Kendal, Kalurahan Melikan bernama Satikem (75) dan Samiyah (65) melihat Sk dalam kondisi gantung diri di blandar kandang yang sudah tidak di pakai.
Melihat kejadian tersebut kedua saksi lantas berteriak memanggil warga yang ada di seputaran ladang. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Dukuh Songwaluh Kendal dan pihak Keluarga.
“Jenazahnya kemudian diturunkan tanpa melapor ke petugas Kepolisian dan kesehatan untuk di otopsi,”kata Kapolsek Rongkop AKP Edi Ganefiono saat dikonfirmasi.
Setelah korban di turunkan kemudian warga membuat lubang untuk pemakaman. Permintaan dari keluarganua tidak boleh di bawa pulang dan tidak di sucikan langsung di makamkan.
“Berdasarkan keterangan kepala dukuh setempat yang bersangkutan mempunyai masalah ekonomi. Beberapa bulan terakhir dia sudah kurang sehat pikirannya,”terangnya.
Kapolsek menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di wilayah hukum Polsek Rongkop agar melaporkan jika ada kejadian serupa (gantung diri). Laporan dan otopsi dari pihak tenaga medis sangat penting untuk memastikan penyebab kematian.
“Harusnya tetap dilaporkan ke pihak Polisi sehingga bisa diperiksa untuk memastikan penyebabnya ada kekerasan atau murni gantung diri,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
