Saptosari,(kupass.com)–Seorang lelaki tak dikenal ditemukan oleh warga tergeletak di gubuk yang berada di Ladang milik salah seorang warga di Padukuhan Ngresik, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari pada Minggu (30/10/2022). Dengan kondisi mulut berbusa, korban diduga keracunan obat pembasmi hama.
Kapolsek Saptosari AKP Kusnan Priyono mengatakan bahwa, korban pertama kali ditemukan sekira pukul 15.30 WIB oleh Sulistyo (60) warga setempat. Saksi saat itu sedang berjalan menuju ladang miliknya.
Namun Sulis justru melihat orang yang tergeletak di gubuk sebelah utara ladangnya.
Melihat korban tergeletak, saksi lantas mendekat untuk melakukan pengecekan namun korban tidak bergerak.
“Setelah didekati, korban tergeletak lemas dengan posisi tubuh korban menghadap ke utara dan mulut mengeluarkan busa,”jelas Kapolsek.
Saksi yang panik pun berlari untuk mencari pertolongan kepada warga. Beberapa saat kemudian warga berdatangan dan melaporkan penemuan korban ke Polsek Saptosari. Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan pun langsung menuju lokasi kejadian. Sesampainya lokasi korban kemudian dievakuasi bersama tim medis untuk dibawa ke RSUD Saptosari.
“Saat diperiksa korban masih dalam keadaan hidup dengan mulut mengeluarkan busa. Dan dari RSUD Saptosari kemudian dirujuk ke Rsud Wonosari,”terang Kapolsek.
Menurut Kapolsek, diduga korban keracunan obat pembasmi hama pertanian. Di sekitar TKP ditemukan 2 botol, 1 botol Sprite berisi obat tani jenis Rondap campur Sunlight (cairan pencuci cuci piring) dan 1 botol lasegar berisi Sunlight (cairan pencuci piring). Cairan yang berada di dal botol itu ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 30 meter dari TKP.
“Dari keterangan saksi korban sudah berada di sekitar Kalurahan Kanigoro tersebut kurang lebih 2 bulan. Diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Ciri-ciri korban tersebut berjenis kelamin laki-laki, mengenakan kaos warna putih dengan lengan kaos warna merah, memakai celana jeans warna biru, tinggi sekira 169 cm, dengan warna kulit coklat,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
