Karangmojo, (kupass.com)–Peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri lagi – lagi kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Seorang pemuda bernama Toni Candra Hidayat warga Padukuhan Ngepung, Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo ditemukan tewas gantung diri, Minggu (14/03/2021).
Mirisnya aksi nekat yang dilakukan pemuda berusia 22 tahun itu diduga permasalahan sepele, yakni HP kesayangannya lemot (eror) saat digunakan untuk bermain.
Infornasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber terpercaya menyebutkan bahwa, kejadian tersebut bermula saat korban pada Minggu pagi bermain HP. Lantaran HP miliknya mengalami kerusakan (lemot), korban kemudian membantingnya hingga pecah.
Aksi yang dilakukan oleh korban itu menyulut keributan dengan pihak keluarganya. Setelah keributan itu terjadi korban pergi meninggalkan rumah dengan membawa kain selendang pada pukul 13.00 WIB.
Merasa curiga lantaran korban tak kunjung pulang hingga larut malam, pihak keluarganya lantas berusaha melakukan pencarian. Barulah sekira pukul 22.00 WIB korban ditemukan dalam kondisi tewas gantung diri di Padukuhan Sawah Gentungan. Yang bersangkutan gantung diri menggunakan ikat pinggang di pohon jambu monyet.
Keluarga korban bernama Wahid menyampaikan kejadian tersebut ke Dukuh setempat dan dilaporkan ke Polsek Karangmojo. Jajaran Polsek Karangmojo dibantu Babinsa serta tim dokter Puskesmas 1 Karangmojo kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda – tanda penganiayaan. Korban dinyatakan meninggal murni bunuh diri. Jenazah korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan pemakaman,”ujar Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto.
Jurnalis Gunungkidul
