Dampak Bencana Hidrometeorologi, Sejumlah Kapanewon Terkena Banjir dan Angin Kencang

Wonosari, (kupass.com)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul mencatat dampak bencana alam Hidrometeorologi yang terjadi pada Minggu (12/02/2023). Setidaknya ada 40 titik lokasi yang terkena angin kencang dan banjir.

Kepala BPBD Gunungkidul Purwono menyampaikan bahwa, dampak bencana angin kencang terjadi di 5 Kalurahan yang berada di 2 Kapanewon yakni Wonosari dan Playen. Kalurahan Kepek ada 2 titik dan Kalurahan Gari terdapat 1 titik. Sementara itu Kapanewon Playen berada di Kalurahan Plembutan 3 titik, Logandeng 1 titik dan Bleberan 5 titik.

“Untuk banjir luapan terjadi di dua Kalurahan yakni Bandung 3 titik dan Ngawu 25 titik,”terang Purwono, Senin, (13/02/2023).

Peringatan Dini dan informasi cuaca menjadi perhatian peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. BPBD menghimbau kepada warga masyarakat agar menghindari pohon besar, tiang listrik, dan baliho ketika hujan deras disertai angin kencang terjadi.

“Tempat lain yang harus dihindari adalah daerah rawan longsor dan aliran sungai,”imbuhnya.

Purwono juga berpesan agar warga masyarakat terus memperhatikan kondisi cuaca ekstrem bila terjadi hujan lebih dari dua jam diharapkan meningkatkan kewaspadaan.

“Lebih baik mengungsi ketempat yang lebih aman,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *