Wonosari, (kupass.com) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul memprediksi cuaca ekstrim bakal terjadi hingga bulan Maret 2022 mendatang. Cuaca ekstrim ini berpotensi menimbulkan bencana alam seperti tanah longsor dan angin puting beliung.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Pencegahan, Kesiapsiagaan, Rehabilitasi dan Rekronstruksi BPBD Kabupaten Gunungkidul Agus Wibowo. Dia berujar bahwa saat ini
cuaca masih anomali yakni terkadang panas dan terkadang hujan.
“Masyarakat harus mewaspadai bencana hidrometeorologi. Jika terjadi angin puting beliung yang terpenting segera mengamankan diri,”katanya, Minggu (27/02/2022).
Pihaknya berharap agar warga masyarakat Gunungkidul peka terhadap lingkungan. Terlebih saat potensi bencana alam seperti angin puting beliung terjadi. BPBD sendiri telah memberikan sosialisasi dan himbauan
lewat media sosial maupun radio.
“Jika hujan lebat terjadi harus lebih peka. Yang terpenting adalah menyelamatkan jiwa terlebih dahulu,’terangnya.
Koordinator Muhammadiyah Disaster Menegement Center (MDMC) Kabupaten Gunungkidul Pranawa mengaku siap menerjunkan personilnya bilamana terjadi bencana alam di Gunungkidul. Segala kemampuan baik fisik maupun bantuan logistik saat ini juga telah dipersiapkan.
“Saat ini personil MDMC masih bersiaga dan membantu warga masyarakat Kapanewon Semanu yang terdampak angin puting beliung beberapa waktu lalu,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
