Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadan: Nomor 5 Baru Saja Terjadi!

Nanishuka

0 Comment

Link
Peristiwa Bersejarah Di Bulan Ramadan

Gunungkidul (kupass.com) Bulan Ramadan tidak hanya menjadi momen spiritual yang penuh berkah, tetapi juga menjadi saksi berbagai peristiwa bersejarah yang membangkitkan semangat perjuangan dan patriotisme di Nusantara. Beberapa kejadian penting ini mungkin tidak banyak disebutkan dalam buku sejarah, tetapi tetap layak untuk dikenang dan dipelajari.

1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Salah satu peristiwa paling monumental yang terjadi di bulan Ramadan adalah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Banyak yang belum mengetahui bahwa proses kemerdekaan Indonesia berlangsung saat umat Muslim tengah menjalankan ibadah puasa.

Pada 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta diculik oleh para pemuda ke Rengasdengklok, yang kemudian menjadi titik awal percepatan proklamasi. Sehari setelahnya, pada 17 Agustus 1945, teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta, yang bertepatan dengan 10 Ramadan 1364 H. Dalam kondisi berpuasa, para pemuda Indonesia merancang dan mewujudkan momen bersejarah yang menjadi tonggak kemerdekaan bangsa.

2. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat

Peristiwa lainnya yang juga terjadi di bulan Ramadan adalah pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang berlangsung pada tahun 1948-1962. Pemberontakan yang dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo ini bermula dari kekecewaan terhadap Perjanjian Renville tahun 1948, yang memaksa Tentara Nasional Indonesia (TNI) mundur dari Jawa Barat.

Meskipun terjadi di bulan penuh berkah, perlawanan antara pasukan pemerintah dan pasukan DI/TII ini berlangsung sengit. Konflik ini menjadi salah satu sejarah panjang dalam upaya mempertahankan kedaulatan Indonesia.

3. Pertempuran Surabaya (The Battle of Surabaya)

Pertempuran heroik di Surabaya pada 10 November 1945 juga bertepatan dengan bulan Ramadan. Saat itu, tentara Inggris dan Belanda yang tergabung dalam Netherlands Indies Civil Administration (NICA) memasuki Surabaya pada 25 Oktober 1945 dengan alasan melucuti tentara Jepang.

Namun, tindakan mereka yang menyebarkan selebaran berisi perintah agar pasukan Indonesia menyerahkan senjata justru memantik semangat perlawanan. Dipimpin oleh Bung Tomo, para pejuang Surabaya bangkit melawan penjajah dengan pekikan “Allahu Akbar” yang menggema melalui radio perjuangan. Pertempuran ini menjadi simbol keberanian rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

4. Perundingan Linggajati

Pada 15 November 1946, yang bertepatan dengan bulan Ramadan, terjadi Perundingan Linggajati antara pemerintah Indonesia dan Belanda di Linggajati, Kuningan, Jawa Barat.

Hasil dari perundingan ini adalah pengakuan Belanda secara de facto atas wilayah Indonesia yang meliputi Sumatra, Jawa, dan Madura. Selain itu, Belanda juga menyepakati untuk meninggalkan Indonesia paling lambat pada 1 Januari 1949. Perundingan ini menjadi langkah penting dalam diplomasi perjuangan kemerdekaan.

5. Serah Terima Jabatan Bupati Gunungkidul 2025-2030

Peristiwa terbaru yang juga terjadi di bulan Ramadan adalah serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul untuk masa bakti 2025-2030. Pada 3 Maret 2025, yang bertepatan dengan 3 Ramadan 1446 H, Endah Subekti Kuntariningsih dan Joko Parwoto resmi menggantikan Sunaryanta dan Heri Susanta.

Menariknya, Endah Subekti Kuntariningsih menjadi bupati perempuan kedua dalam sejarah Gunungkidul, setelah sebelumnya posisi ini pernah dipegang oleh Badingah. Serah terima jabatan ini menandai awal kepemimpinan baru yang diharapkan membawa perubahan positif bagi masyarakat Gunungkidul.

Kesimpulan

Bulan Ramadan bukan hanya bulan suci bagi umat Muslim, tetapi juga menjadi saksi berbagai peristiwa bersejarah di Indonesia. Dari proklamasi kemerdekaan hingga pertempuran heroik, peristiwa-peristiwa ini membuktikan bahwa semangat perjuangan tidak mengenal waktu, bahkan di tengah ibadah puasa. Dengan mengenang sejarah ini, kita dapat mengambil inspirasi untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa dan negara.

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar