Gunungkidul, (kupass.com)–
Upaya Meningkatkan Well-Being Siswa SD Melalui Fun Learning Based On
Scientific Approach Pendidikan memiliki peranan penting untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia yang
berkualitas. Melalui pendidikan, perkembangan dan
keberlangsungan hidup suatu bangsa serta pembentukan generasi penerus bangsa yang cerdas serta berakhlak akan terjamin.
Pendidikan merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang guna memberikan bekal dan pengalaman untuk dapat menjalani kehidupan di lingkungan tempat tinggalnya
yang berlangsung sepanjang hidup dan dapat dilakukan pada
situasi formal misalnya sekolah. (Serli Muzzilawati, Ani
Nuraeni, 2017)
Dalam menempuh pendidikan, tidak terlepas dari suatu kegiatan pembelajaran artinya
pendidikan dan proses pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Pembelajaran merupakan bentuk proses belajar dan mengajar yang dilakukan dengan cara mentransfer ilmu dan pengalaman yang dimiliki guru kepada siswa dengan menggunakan model,
strategi, metode yang diterapkan.
Proses pembelajaran juga diharapkan dapat memberikan suasana belajar yang nyaman, menyenangkan, dan mampu mendorong kemauan siswa untuk belajar secara
aktif. Sejalan dengan fungsi sekolah yang diteliti (Rachmah Nur, 2016) yaitu membantu
perkembangan anak didik juga memperhatikan kenyamanan dalam proses kegiatan pembelajaran.
Kenyamanan siswa dalam belajar di sekolah khususnya di kelas sangat penting untuk
memaksimalkan proses penyerapan materi dan berpengaruh terhadap keberhasilan belajar. Strategi pembelajaran menyenangkan (Fun Learning) adalah strategi yang didesain
sedemikian rupa sehingga memberikan suasana keceriaan, menyenangkan dan tidak membosankan yang digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menerapkan kurikulum, menyampaikan materi, dan memudahkan proses belajar.
Dengan kata lain, pembelajaran yang di dalamnya terjadi pola hubungan baik antara guru dan peserta didik termasuk
dengan pendekatan pembelajaran yang gunakan guru dalam proses pembelajaran. Scientific approach merupakan pendekatan pembelajaran yang bisa diterapkan dan dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan.
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber pengamatan, bukan sekedar diberikan oleh guru. Memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal dan memahami
berbagai materi secara mandiri.
Metode ini memudahkan guru untuk memperbaiki proses
pembelajaran, yaitu dengan memecah proses ke dalam langkah-langkah secara terperinci yang
memuat instruksi untuk peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Penulis : Miftachul Qoriandani, S.Pd
Mahasiswi PPG Prajab 2022
Jurnalis Gunungkidul
