Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik Setelah Pandemi Covid-19

Yogyakarta, (kupass.com)–Pemerintah telah melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat seiring dengan telah
meredanya Covid-19 di Indonesia. Kebijakan ini merupakan angin segar bagi masyarakat
disemua kalangan tak terkecuali di kalangan dunia pendidikan.

Terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia telah memberikan dampak buruk bagi dunia pendidikan di tanah air. Peserta didik
terutama pada jenjang sekolah dasar sangat terdampak karena harus
belajar dengan metode daring sedangkan mereka tetap harus didampingi oleh orang tua untuk mengoperasikan smartphone.

Peserta didik pasti merasa bosan ketika harus menatap smartphone setiap saat. Tak jarang banyak peserta didik yang justru lebih asik bermain permainan yang terdapat pada smartphone mereka dengan alasan untuk mengusir rasa jenuh.

Bagi para guru yang berperan sebagai pendidik harus memiliki upaya untuk
meningkatkan keaktifan peserta didik. Diperbolehkannya pembelajaran tatap muka merupakan sebuah kabar baik untuk memulai perjuangan dalam mendidik calon generasi penerus bangsa.

Active Learning merupakan upaya untuk mengajak peserta didik mampu berfikir kritis, lebih kreatif, mampu mengambil peran, dan mampu melakukannya. Active Learning merupakan cara belajar mengajar yang mengoptimalkan keaktifan siswa (Sinar, 2018).

Keterlibatan peserta didik secara langsung dalam kegiatan pembelajaran tatap muka di
sekolah akan sangat membantu dalam memahami materi dibandingkan saat pembelajaran dengan metode daring. Prinsip dalam belajar dimaknai yaitu berupa atensi dan stimulus, ketekunan, keikutsertaan langsung, pengulangan, tantangan dan yang terakhir adalah variasi
individu (Ali, 2013).

Keikutsertaan peserta didik yang hanya dapat dialami dengan pembelajaran tatap muka akan sangat membantu peserta didik tersebut untuk memperoleh
pengalaman belajar. Penerapakan Active Learning pada pembelajaran tatap muka setelah pandemi Covid-19
diharapkan mampu untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Penulis : Joko Pitoyo, S.Pd
Mahasiswa PPG UAD 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *