Wonosari, (kupass.com)–Ratusan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) berkumpul di kantor Dinas Pendididikan Kabupaten Gunungkidul. Perwakilan dari lembaga ini mengikuti acara sosialisasi akreditasi yang disampaikan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD DIY.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Nunuk Setyowati bahwa, pada tahun ini lembaga PAUD dan PNF akan menjalani akreditasi khususnya di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 173 lembaga. Pihaknya meminta agat lembaga PAUD dan PNF menyiapkan semua yang akan dilakukan penilaian. Akreditasi ini disebutnya bertujuan memperoleh gambaran kinerja sekolah atau satuan pendidikan, sekaligus sebagai alat pembinaan pengembagan dan peningkatan mutu.
“Selain itu juga untuk menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan. Mendapatkan A tapi minimalnya paling tidak B,”harapnya.
Dikesempatan yang sama Sekretaris BAN PAUD PNF DIY Sri Asih menyampaikan bahwa, total 740 lembaga di DIY yang menjadi sasaran pelaksanaan akreditasi. Dari jumlah tersebut sebanyak 173 diantaranya berasal dari Gunungkidul.
“Dari jumlah di Gunungkidul ini dibagi menjadi 2 unsur yakni 47 sasaran Compulsory alias wajib dan 212 sasaran voluntary alias sukarela dan mandiri,”terang Asih.
Bagi kategori compulsory bersifat wajib tidak bisa menolak. Dia berharap agar kategori ini dapat segera diselesaikan pada tahap awal.
Pelaksanaan akreditasi akan menyasar lembaga kategori sukarela dengan didampingi Disdik menyusul menyelesaikan tahapan demi tahapan akreditasi.
“Yang voluntary masih bisa diganti lembaga lain apabila terbukti belum siap hingga batas akhir 1 Juli nanti ,”terangnya.
Jurnalis Gunungkidul
