Pembentukan Karakter Keagamaan Yang Kuat, Sekolah Muhammadiyah Semakin Diminati Warga Masyarakat

Patuk, (kupass.com)–Berdiri sebelum Bangsa Indonesia lahir, sejarah pendidikan Muhammadiyah terus berperan dalam mencerdaskan warga masyarakat. Terbukti hingga saat ini Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pada bidang pendidikan semakin diminati masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya.

Di Kabupaten Gunungkidul sendiri telah berdiri banyak sekolah dan pesantren Muhammadiyah. Pembentukan karakter keagamaan yang kuat dan tidak dimiliki sekolah Negeri menjadi peran dan manfaat yang besar bagi kemajuan pendidikan.

Hal ini diungkapkan oleh mantan Ketua Badan Kerjasama Sekolah Dasar dan Madrasah (BKSM) Muhammadiyah Gunungkidul Ngatijo saat acara syawalan bersama sekolah Muhammadiyah di Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Selasa (31/05/2022).

“Di Gunungkidul peran sekolah Muhammadiyah lambat laun sangat dirasakan oleh masyarakat. Banyak sekolah Muhammadiyah saat ini diminati karena output yang nyata terutama peran pembentukan karakter dan keagamaan yang sangat kuat. Ini tidak dimiliki oleh sekolah Negeri,”tutur Ngatijo, Rabu (01/06/2022).

Menurut Ngatijo, hingga saat ini telah berdiri sekolah unggulan di berbagai Kapanewon seperti SD Muhammadiyah Bogor Kapanewon Playen, SD Muaf di Kapanewon Patuk, SD Al Mujahidin di Kapanewon Wonosari dan SD Unggulan Assidiq di Kapanewon Ngawen. Sekolah-sekolah tersebut disebutnya mempunyai program khusus untuk mencerdaskan anak didiknya.

“Jadi peran secara umum sangat besar dan manfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia,”terangnya.

Sementara itu untuk mengembangkan dan memperkuat organisasi pendidikan, BKSM melakukan pertemuan rutin seperti kegiatan Syawalan sebagai ajang silaturahmi antar sekolah. Selain sebagai media informasi sekolah dan kedinasan, pertemuan rutin ini disebut Ngatijo akan memberikan rasa saling asah, asih dan asuh demi kemajuan Sekolah dibawah organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan.

“Kegiatan yang dilakukan BKSM ini akan membuat peran sekolah semakin kuat dan memperoleh perhatian yang lebih dari Majelis Dikdasmen maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *