Saptosari, (kupass.com)–Pasca terjadinya longsor talud di SMP 3 Saptosari pada Minggu (20/11/2022), pihak Guru meliburkan kegiatan siswa di sekolah. Namun demikian para siswa tetap melakukan kegiatan belajar mengajar dirumah (Daring). Hal tersebut untuk mengantisipasi keselamatan bagi seluruh siswa lantaran berpotensi terjadi longsor susulan.
Wakil Kepala Sekolah SMP 3 Saptosari, Budi Suwarno mengatakan, tujuan diliburkan adalah demi keselamatan siswa.
Sementara waktu lokasi kejadian digaris polisi pertanda bahwa sekolah dalam wilayah bahaya.
“Kalau masuk sekolah nanti banyak yang penasaran sehingga anak-anak ingin melihat talud yang longsor. Kami juga sudah menyampaikan perihal talud yang ambrol kepada Dinas dan juga sekalian meminta ijin untuk sementara waktu kegiatan belajar mengajar melalui Daring pada Senin sampai hari jumat,”jelas Budi, Senin (21/11/2022).
Sementara itu Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Tijan mengatakan, pihaknya mengaku sudah mengecek lokasi. Dinas sendiri sudah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan mengambil kebijakan bahwa sementara waktu semua belajar daring di rumah.
“Demi kenyamanan bagi seluruh siswa.
Namun demikian nantinya akan di lakukan evaluasi jika situasi dan kondisi aman maka anak-anak bisa masuk sekolah. Selain itu listrik di sekolah SMP 3 juga padam karena tiang listrik tertimpa material longsor,”tandasnya. (Jrw)
Jurnalis Gunungkidul
