Yogyakarta, (kupass.com) — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Melepas 20 Mahasiswa terbaik mengunjungi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan membawa Misi Pengabdian kepada Masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa (AB). 20 Peserta KKN tersebut dibagi dalam tiga unit dan ditempatkan di Dusun Soro Bali, Dusun Oi Temba dan Dusun Mamba Na’e.
Koordinator KKN UAD yang melawat ke NTB Alfreda Fathya mengatakan, KKN Unit 2 Dusun Mmba Na’e menawarkan sejumlah program yakni Jum’at Bersih, Pojok Literasi, Kreasi Pangan. Majelis Ta’lim, dan Festival Anak Sholeh untuk Tingkat Taman Kanak-Kanak, (TK/RA), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Festival Anak Sholeh yang merupakan program unggulan didukung oleh masyarakat terutama organisasi kepemudaan Pemuda Kasama Weki Mamba Na’e dengan tema” Ceria Berlomba, Membangun Generasi Taqwa”
Alfreda Fathya (Koordinator KKN UAD)
Kegiatan tersebut dihadiri Pihak Pemerintah Desa Karampi, BPD, Ketua RT RW, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibuka secara resmi oleh Kepala Wilayah Dusun Mamba Na’e, Muhammad H. Karim di Masjid Nurul Yaqin pada Senin, (25/02/2022) hingga Selasa, (01/03/2022) ditutup dengan pembagian hadiah kepada peserta juara.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi dan memacu semangat berkompetisi pada anak-anak Dusun Mamba Na’e” Selain diikuti oleh anak-anak, kegiatan ini juga ramai mendapat partisipasi dari masyarakat”
M Khairul Huda selaku ketua KKN AB VI Dusun Mamba Na’e
Masyarakat Dusun Mamba Na’e sangat antusias dalam mengikuti maupun mendukung acara ini. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan masyarakat untuk menampilkan kesenian adat dan budaya setiap kegiatan perlombaan berlangsung seperti qasidah dan tarian islami”.
Sedangkan itu Rasul H. Hasan, tokoh pendidikan sekaligus Pembina TPA Desa Karampi mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN Anak Bangsa yang datang kemudian mengadakan Festival Anak Sholeh.
“Alhamdulillah, anak-anak kami menjadi terfasilitasi setelah terhentinya kegiatan-kegiatan seperti ini karena Covid-29”.
Rasul H. Hasan
Ketua Panitia Festival Anak Sholeh, Gilang menambahkan bahwa tujuan diselerenggarakannya acara Festival Anak Sholeh agar menjadi wadah untuk mengembangkan potensi dalam diri anak-anak di Dusun Mamba Na’e
“Kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai elemen di Dusun Mmba Na’e terutama pemuda dan seluruh masyarakat yang turut berkontribusi dalam mensukseskan Festival Anak Sholeh ini sehingga sukses”
Gilang Ketua Panitia Festival Anak Sholeh
Pada penutupan Festival Anak Sholeh
Jurnalis Gunungkidul
