Playen, (kupass.com)–Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul melakukan bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk menggelar Workshop Pembuatan Lagu Lagu Anak Berkarakter dan Bermakna, Presentasi dan Kompetisi Guru Paud dan TK ABA se-Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan pedoman pendidikan bagi generasi mendatang.
Ketua Panitia kegiatan, Jayadi mengatakan workshop pembuatan lagu anak ini bekerjasama dengan Majelis Tabligh PDM, Pimpinan Daerah Aisyiyah Gunungkidul, LPCR, Lazismu dan SMK Muhammadiyah 1 Playen sebagai pendukung utama. Menurutnya pembuatan lagu sendiri disesuaikan dengan anak didik Paud dengan menyiratkan budi pekerti dan berkarakter islami. Dia berharap agar sejumlah 310 guru PAUD beserta TK ABA yang mengikuti workshop bisa menjadi alternatif bagi anak-anak.
“Sehingga dikonsep dengan sederhana tapi bermakna sesuai dengan kehidupan kita sehari-hari,” kata Jayadi, Rabu (15/05/2022).
Menurut Jayadi, setiap guru diberikan pekerjaan rumah sebagai hasil workshop satu lagu. Kemudian akan dipresentasikan di Bulan Agustus.
“Bulan Desember mendatang akan kami adakan kompetisi antar guru Paud dan TK yang nantinya akan kami jadikan album dan diupload di youtube sehingga bisa diakses semua kalangan,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Gunungkidul, Irma Madyastuti mengapresiasi kegiatan ini. Jajaran dinas sendiri siap bersinergi dengan Aisyiyah dan LSBO PDM Gunungkidul dalam pembuatan lagu ini.
“Harapannya lagu-lagu hasil workshop ini juga bisa dinikmati anak non TK ABA dan untuk sekolah negeri,”pungkasnya.
Dikesempatan yang sama Ketua PDM
Sadmonodadi mengatakan bahwa
Guru PAUD dan TK memiliki tugas berat. Namun meskipun berat, tugas tersebut sangatlah tapi mulia lantaran memiliki peluang beramal sholih dengan penanaman aqidah, ibadah dan akhlaq.
Jurnalis Gunungkidul
