Wonosari, (kupass.com)–SMP Muhammadiyah Al Mujahidin terus berupaya mengembangkan berbagai inovasi program bagi anak didiknya. Yang saat ini digencarkan oleh sekolah unggulan tersebut yakni program International Partnership Programme.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Agus Suroyo. Menurutnya beberapa inovasi program telah canangkan dengan pemberian pelatihan untuk guru. Program ini bekerjasama dengan Temasek Singapura.
“Selain itu, baru baru ini SMP Muhammadiyah Al Mujahidin juga mengirim lima siswa ke Turki dalam rangka belajar budaya dan sejarah Turki Usmani,”terangnya Selasa (6/6/2023).
Pria yang kini masuk dalam formatur PDM Gunungkidul itu menjelaskan bahwa program unggulan sekolah adalah International Partnership Programme yaitu mengirim para siswa belajar ke luar negeri. Diantaranya adalah mengirim lima siswa yaitu Rifat Trista Darma, Dewangga Marshall Ramadhan, Muhammad Farhan Irsyad Syamil, Thannika Leraneesa Kamil, dan Bintan Maharani Pramesti.
“Mereka berlima akan belajar selama delapan hari di Turki. Program ini merupakan bagian dari upaya SMP Muhammadiyah Al Mujahidin dalam mendorong pembelajaran learning by experience_sebagai upaya memberikan pembelajaran berbasis pengalaman,”imbuhnya.
Adapun Kegiatan ini dilaksanakan mulai 27 Mei hingga 4 Juni 2023. Para peserta diajak keliling ke 8 provinsi di Turki seperti Istanbul, Pamukale, Bursa, Eskisehir, Kusadasi, Sogut, Konya, dan Cappadocia. Para siswa belajar tentang sejarah dan budaya di Turki.
Jurnalis Gunungkidul
