Gunungkidul, (kupass.com)–Badan Narkotika Nasional (BNN) DIY terus melakukan perang melawan Narkoba dengan mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). Program ini diwujudkan dengan membentuk BNK (Badan Narkotika Kabupaten) ditingkat Kabupaten.
Dengan 3 BNNK didua Kabupaten dan satu Kota serta 2 BNK di Kabupaten, BNN DIY kali ini menyasar kedua Kabupaten yakni Gunungkidul dan Kulon Progo dalam memberikan arahan-arahan agar program-program daerah tersebut dapat menyatu dengan program pusat.
Sebelumnya sudah dicanangkan oleh bupati yakni Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang tercatat ada 11 desa dan dalam kesempatan ini 2 desa diantaranya Karangduwet Paliyan dan Kepek Wonosari akan menjadi pilot project dalam pembinaan dan pengarahan pencegahan narkoba dalam tingkat keluarga.
“Yang mana merupakan program prioritas nasional guna menanggulangi narkoba,” kata Kepala BNN DIY Brigjen Pol Andi Fairan, dalam pembinaan yang dilaksanakan di Griya Hinggil pada Kamis (09/03/2023).
Andi juga mengatakan Pemerintah mempunyai kewajiban dalam mencegah peredaran narkoba di Indonesia ini, dan berdasarkan Inpres 2 tahun 2020, Tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika tahun 2020-2024.
“Perlu adanya sinergitas serta peran seluruh masyarakat dalam memberantas narkoba, salah satu tindakan pencegahannya yaitu dengan program pembinaan hingga ditingkat keluarga ini,”ucapnya.
Sementara itu Bupati Gunungkidul Sunaryanta yang juga turut hadir dalam pembinaan tersebut mengatakan bahwa perlu adanya sinergitas dengan seluruh pihak apabila ingin berjalan dengan sukses dalam pemberantasan narkoba utamanya di Kabupaten Gunungkidul.
“Sinergitas yang kuat antara Pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat, dengan program-program pembinaan seperti ini dengan memanfaatkan teknologi,”kata Bupati.
Jurnalis Gunungkidul
