Diresmikan Wakil Bupati, Kalurahan Sampang Bakal Menjadi Kampung Cyber

Gedangsari, (kupass.com)– Kalurahan Sampang Kampung Cyber; Kawasan Kalurahan Sampang, Kepanewon Gedangsari bakal menjadi Kampung Cyber. Wilayah tersebut menjadi cikal bakal tempat pelatihan internet marketing yang bertujuan memberdayakan kretifitas para pemuda agar tidak urban atau bekerja ke luar kota.

Pelatihan internet marketing tersebut berada di Rumah Belajar Muhammadiyah (RBM) dan diprakarsai oleh Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting Muhammadiyah (LPCR) Gunungkidul Sriyanto. Bertempat di komplek Pondok Pesantren Al Muttaqin Padukuhan Pondok, Kalurahan Sampang, Kepanewon Gedangsari RBM secara resmi di launching oleh Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi pada Sabtu (12/09/2020).

Ustad Sriyanto
Ustad Sriyanto

Kepada wartawan Ustad Sriyanto sapaan akrabnya mengatakan bahwa, program RBM diakuinya bukanlah program di struktural Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidu. RBM merupakan kreatifitas yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan pembelajaran siswa dimasa Pandemi Covid-19.

“Untuk kebutuhan sehari – hari saja sulit, atas dasar tersebut. RBM lahir karena saat pandemi Covid-19 para orang tua mengalami kesulitan membelikan kouta internet untuk aktivitas pembelajaran anaknya yang masih sekolah,”ujar Sriyanto, Senin (14/09/2020).

Selain menyediakan fasilitas pembelajaran bagi anak sekolah, RBM juga memberikan pelatihan intetnet marketing kepada warga masyarakat khususnya anak muda. Program tersebut mempunyai tujuan agar para Pemuda dapat berkreatifitas, membuka lapangan kerja di era digital tanpa merantau ke kota.

“Target kita sementara per Padukuhan di wilayah Kalurahan Sampang didirikan satu Rumah Belajar Muhammadiyah, sehingga kedepannya Sampang akan menjadi Kampung Cyber, “kata Siyanto.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi yang meresmikan RBM mengapresiasi langkah Ponpes Al Muttaqin. Dalam pengarahanya, bakal Calon Bupati yang diusung oleh partai Nasdem itu sangat mendukung atas inisiatif mendirikan RBM yang diperuntukan bagi masyarakat umum.

“Program ini sangat bagus dikembangkan dan kalau perlu nanti dapat bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul
sebagai penyedia internet” kata Immawan.

Selain peresmian RBM, juga terdapat program gerakan shadaqah air satu juta galon. Program tersebut lahir atas kerjasama antara MBS al Muttaqin,
KABAMMMA, LPCR dan LPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *