Playen, (kupass.com)–Puluhan siswa SMK Muhammadiyah 1 Playen resmi diterima disejumlah perusahaan besar. Uniknya meskipun belum resmi lulus dan belum mendapatkan ijazah, para siswa sekolah swasta ini akan ditempatkan dan bekerja sebagai karyawan.
Pengurus BKK Mentari SMK Muhammadiyah 1 Playen Agus PW mengatakan, sekolah dengan julukan Musplay ini telah dipercaya berbagai perusahaan besar di berbagai wilayah di Indonesia. Setiap tahunnya SMK Musplay selalu menjadi penyuplai tenaga kerja perusahaan yang bergerak di sektor Industri.
“Sekolah kami memang mempunyai tekad lulus langsung kerja. Hal ini sejalan dengan program pemerintah bahwa lulusan SMK diharapkan lulus sekolah bisa langsung diterima di perusahaan,”terang Agus, Rabu (01/06/2022).
Dia menambahkan, tahun 2022 ini terdapat sebanyak 70 siswa yang belum menerima ijazah secara resmi namun sudah ditempatkan di sektor Industri. Bukan hanya perusahaan ecek-ecek, nama PT Polytron, PT Astra Daihatsu, PT SAMI Semarang disebutnya selalu merekrut karyawan dari lulusan sekolah yang berada di Siyono Wetan, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen ini.
“Lulusan SMK Muhammadiyah dinilai perusahaan memiliki ketrampilan dan sikap disiplin yang baik ketika bekerja. Hal ini sangat dibutuhkan di sektor industri,”tuturnya.
SMK Muhammadiyah 1 Playen disebut Agus memiliki program jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor, Permesinan, Teknik Komputer Jaringan dan Elektro Audio Vidio, SMK Muhammadiyah 1 Playen. Sementara itu dalam proses dalam rekruitmen baik dari pendaftaran, seleksi dan penempatan di industri, mereka selalu mendapatkan pendampingan dari sekolah.
“Tentu anak-anak kami yang lulus langsung bisa bekerja menjadi kebanggaan bagi semua, baik siswa, orangtua siswa maupun pihak sekolah. Kami terus berupaya membuka kerjasama dengan berbagai Industri, agar semakin banyak peluang lulusannya bisa bekerja pasca kelulusan,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
