Sekolah Ini Bikin Inovasi Produk Pertanian, Rambah Pasar di Sejumlah Kabupaten

Jawa Tengah, (kupass.com)–
SMP Negeri 1 Pracimantoro melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan toko pertanian di wilayah Wonogiri dan toko pertanian di tiga kabupaten di Jawa Tengah pada 16 November 2020. MoU dilakukan dengan toko pertanian Alifda Tani (Pracimantoro, Wonogiri), toko Utomo Tani (Cawas, Klaten), toko Sri Yono (Weru, Sukoharjo), dan UD Setia Tani (Semanu, Gunung Kidul). MoU ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan toko pertanian guna memperkenalkan produk inovasi sekolah.

Produk inovasi SMP Negeri 1 Pracimantoro bertajuk POLISADA. POLISADA merupakan produk pupuk yang dibuat dari limbah sampah daun di lingkungan sekolah. Pembuatan POLISADA ini didasari oleh keresahan seluruh warga sekolah dalam menangani sampah, khususnya sampah daun. Pepohonan yang tumbuh di sela-sela lingkungan SMP Negeri 1 Pracimantoro yang memiliki luas ±14.430m2 terbilang tidak sedikit. Setiap bulannya, rata-rata sampah yang dihasilkan sekolah berjumlah tak kurang dari 1254 kg. Salah satu yang mendominasi ialah sampah daun. Maka, POLISADA dinilai menjadi langkah strategis untuk menangani masalah tersebut.

Tujuan POLISADA, yaitu mengetahui cara pembuatan kompos padat yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi sampah organik yang mencemari lingkungan sekolah, memperbaiki kondisi fisik, kimia, dan biologi tanah, menjadikan lingkungan lebih bersih dan sehat, serta memasarkan pupuk organik limbah sampah daun bekerja sama dengan toko pertanian local dan luar kabupaten.

Kepala SMP Negeri 1 Pracimantoro, Wiyono mengatakan bahwa, POLISADA merupakan salah satu produk Adiwiyata sekolah. Dalam prosesnya, POLISADA melibatkan seluruh warga sekolah, baik guru, karyawan, siswa, maupun stakeholder. Selain untuk menumbuhkan rasa kecintaan warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah terhadap kebersihan lingkungan, POLISADA juga menjadi sarana untuk menumbuhkan minat wirausaha di bidang pertanian

“Kami menginginkan POLISADA tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh petani lokal (red: Wonogiri, tetapi juga petani dan masyarakat di luar Kabupaten Wonogiri,” katanya, Selasa (07/09/2021).

Menurut Wiyono POLISADA ini dapat digunakan di segala jenis tumbuhan, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, sampai pemupukan padi di sawah,Melalui kerja sama dengan toko pertanian diharapkan produk unggulan SMP Negeri 1 Pracimantoro tersebut dapat dikenal luas oleh masyarakat sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *