Vaksinasi Serentak di Gunungkidul, Mulai Sasar Wilayah Wilayah Capaian Rendah

Gedangsari, (kupass.com)–Setelah Kick Off dan vaksinasi kolaboratif di even Sirkuit Nasional Voly Pantai di Pantai Sepanjang kapanewon Tanjungsari, Tim Mobile Vaksin BIN DIY bersama Dinas Kesehatan kabupaten Gunungkidul mulai menyasar wilayah dengan tingkat capaian rendah. Salah satu wilayah yang digarap guna peningkatan capaian Booster di kabupaten Gunungkidul adalah kapanewon Gedangsari, Kamis (23/06/2022).

Perwakilan BIN DIY di Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan, capaian vaksinasi, khususnya Booster sebenarnya di beberapa wilayah tertentu sudah tinggi. Namun karena di wilayah tertentu lainnya rendah, maka secara komulatif capaian di Gunungkidul masih menjadi rendah. Oleh karenanya agar lekas terdongkrak, wilayah dengan capaian rendah menjadi target untuk ditingkatkan.

“Kapanewon Gedangsari, dalam capaian Booster di kabupaten gunungkidul, menjadi wilayah terendah Booster. Masih di bawah 15 persen. Oleh karenanya kami bersepakat untuk melakukan percepatan di sini,”katanya saat menggelar Vaksinasi Booster di Rest Area Gubug Rubuh kalurahan Ngalang kapanewon Gedangsari (23/06/2022).

Beberapa wilayah di kabupaten Gunungkidul secara capaian sudah ada yang tinggi diatas rata rata DIY. Namun karena adanya kemacetan di wilayah tertentu, dampaknya capaian Gunungkidul menjadi rendah.

“Di wilayah tertentu sudah lebih dari 40 persen, namun karena ada yang di bawah 20 persen, ini menjadi penyebab capaian di Gunungkidul tetap rendah,”terangnya.

Sebagaimana data di Dinas Kesehatan, capaian vaksinasi Booster di kabupaten Gunungkidul hingga kemarin (22/6) sudah ada di angka 29,68 persen. Dari capaian tersebut, wilayah Ponjong 1, Panggang 2, Tepus 1, Girisubo dan Purwosari menjadi 5 wilayah dengan capaian tinggi (36 hingga 41 persen). Namun 5 wilayah lain masih di bawah 20 persen. Bahkan Gedangsari masih sekitar 15 persen.

“Target kami, hingga bulan Agustus mendatang, capaian Booster di Gunungkidul harus mencapai minimal 50 persen dari sasaran. Sehingga jelang musim libur panjang akhir tahun, Gunungkidul bisa dimasukkan dalam daftar yang diproyeksikan masuk kategori wilayah transisi Pandemi ke Endemi Covid 19. Dengan begitu recovery ekonomi Gunungkidul segera terdongkrak,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *