Wonosari, (kupass.com)–Sebanyak 7 lokasi Destinasi wisata Gunungkidul bakal dilakukan rencana pembukaan uji coba terbatas. Obyek wisata tersebut dipilih lantaran telah dilengkapi persyaratan berupa sertifikat CHSE hingga QR Code PeduliLindungi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul Wahyu Nugroho berujar bakal fokus pada
penguatan sinyal internet. Penguatan sinyal itu bakal difokuskan di lokasi blank spot (susah sinyal).
“Kondisi geografis yang menjadi kendala (susah sinyal),”kata Wahyu Nugroho, Kamis (07/10/2021).
Secara rinci Wahyu mencontohkan lokasi kawasan wisata yang susah jaringan internet tersebut yakni wilayah pantai Wediombo Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo. Kondisi pegunungan di lokasi tersebut dikatakan Wahyu menjadi salah satu penyebabnya.
“Kendala lainnya yakni teknis. Kami mencoba meningkatkan ketinggian menara pemancar, tetapi masih ada batas ketinggian maksimal yang harus diikuti,”terangnya.
Lanjut Wahyu, salah satu solusi yang lakukan upaya yakni menarik kabel fiber optik terdekat menuju kawasan sulit sinyal. Upaya tersebut dikatakan Wahyu membutuhkan ddukungan biaya yang cukup besar.
“Kami berencana bekerjasama dengan Diskominfo DIY hingga dukungan dari pihak swasta seperti CSR,”imbuhnya.
Terpisah Anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Demas Kursiswanto menilai persoalan sinyal internet jadi pekerjaan rumah dan instansi terkait. Namun demikian Demas menyebut upaya pembenahan telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Diakuinya hal tersebut memang dibutuhkan dukungan khususnya dari sisi anggaran.
Jurnalis Gunungkidul
