Purwosari, (kupass.com)–Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 Sengkuyung tahap tiga di Kalurahan Girijati, Kepanewon Purwosari rampung digarap, Rabu (21/10/2020). Berkat program TMMD kini warga masyarakat Kalurahan Girijati mempunyai jalan baru sepanjang 1.000 meter. Dihadiri Forkopimda Penutupan TMMD dilaksanakan di Aula Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari.
Komandan Kodim 0730 Gunungkidul Letkol Infantri Noppy Laksana Armyanto mengatakan, TMMD ke 109 sengkuyung merupakan wujud TNI yang selalu bersinergi dan bermanunggal bersama masyarakat. Dandim mengajak agar semua pihak merawat hasil kerja keras pembangunan jalan TMMD.
“Pengerjaan secara fisik dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 22 September hingga 21 Oktober,”ujar Dandim.
Anggaran untuk pelaksanaan TMMD bersumber dari APBD DIY Rp 75.000.000 dan APBD Kabupaten sejumlah Rp 225.000.000, sehingga total kegiatan tersebut menghabiskan anggaran sebanyak Rp 300.000.000.
“Secara fisik berwujud jalan rabat beton sepanjang 1.000 meter, lebar 4 meter dan tebal 10 cm,”imbuhnya
Ssmentara itu Bupati Gunungkidul Hj Badingah dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan TMMD menunjukkan adanya komitmen kuat dari jajaran TNI, yang bersinergi dengan rakyat. Sehingga dapat melestarikan semangat gotong – royong dan kemandirian yang semakin kuat.
“Melalui program yang telah dilaksanakan, baik fisik maupun non fisik, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk terus mengembangkan solidaritas,”katanya.
Menurut Badingah kebersamaan, dan guyub rukun sinergitas masyarakat bersama TNI akan menjadi kekuatan luar biasa dalam pembangunan dan mengedepankan prinsip pemberdayaan partisipatif. Dia mengajak warga masyarakat agar menumbuhkan rasa handarbeni dengan cara memelihara dan merawat hasil pembangunan TMMD.
“Kemanfaatannya bagi masyarakat akan bertahan lebih lama serta berkelanjutan,”terangnya.
Jurnalis Gunungkidul
