Terkendala Faktor Alam, Gedor Vaksinasi Kolaborasi Sasar Wilayah Lambat

Patuk, (kupass.com)–Dinas Kesehatan mengalami kendala pada pelaksanaan vaksinasi masal di sejumlah lokasi di Kabupaten Gunungkidul. Selain jarak dan lokasi, kendala utama vaksinasi masal saat ini adalah faktor alam.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty saat mengunjungi kegiatan gedor vaksinasi kolaborasi Badan Intelijen Negara (BIN) di Heha Sky Vew Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk, Rabu (24/11/2021).

“Hambatan musim hujan (faktor alam). Kami menyusur yang tinggal sedikit tidak mudah (sasaran warga yang tervaksin). Misal 100 dosis yang datang hanya 20 persen,”katanya.

Pemberian Doorprize Peserta Vaksin
Pemberian Doorprize Peserta Vaksin

Diakui Dewi bahwa saat ini warga masyarakat umum yang menjadi fokus sasaran vaksinasi adalah kaum disabilitas dan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Sebagian lansia dan disabilitas. Mereka harus kita susur ndan kita datangi,”terangnya.

Perwakilan BIN DIY Eko Susilo mengatakan, vaksinasi kolaborasi yang digagasnya itu menyasar lokasi yang capaiannya masih rendah. Dalam pelaksanaannya, BIN mengandeng seluruh instansi terkait seperti Lurah dan Panewu.

“BIN akan terus mengejar dan ‘provokasi’ wilayah wilayah yang masih rendah capaian vaksinasi bagaimanapun caranya seperti yang kami lakukan dengan Heha Sky View saat ini, ungkapnya.

Kapanewon Patuk disebut Eko menjadi lokasi sasaran vaksinasi oleh BIN dalam penyisiran wilayah rendah setelah Wonosari yang menjadi episentrum mobilitas warga Gunungkidul.

“Kapanewon Patuk masih menjadi wilayah terendah kedua dalam capaian vaksin di Kabupaten Gunungkidul,”terangnya.

Penewu Patuk, Martono Imam Santoso melakukan upaya rekayasa percepatan vaksinasi dengan BIN bagi masyarakat. Dalam rangka tersebut, sebelumnya telah dilakukan rapat koordinasi lingkat sektor dalam mendukung vaksinasi hari ini.

“Kemarin sudah rapat dengan seluruh Lurah, Gugus Tugas, Polsek, Koramil, dan seluruh Kader Kesehatan (KKK dan TKSK),”kata Imam.

Sesuai rekap data vaksinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa 23 November 2021, capaian vaksinasi dosis 1 masih di angka 81,86 persen. Artinya masih ada sekitar 18,14 persen atau sekitar 108 ribu warga sasaran yang belum tervaksin. Hasil penelusuran BIN, Patuk masih sekitar 67 persen dan menjadi wilayah terendah kedua setelah Gedangsari 66 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *