Playen, (kupass.com)–Komitmen menekan angka kecelakaan Bus sekolah Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul bakal dilakukan penambahan. Dishub berencana terus menambah armada dengan target per Kapanewon mempunyai Bus Sekolah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dishub Gunungkidul Rahmadian Wijayanto saat acara penyerahan secara simbolis hasil kegiatan fisik yang dibiayai dari Dana Keistimewaan tahun 2022 kepada Pemda di Taman Budaya Gunungkidul (TBG), Senin (14/02/2023).
“Saat ini baru memiliki 3 armada bus sekolah untuk melayani rute Kapanewon Semanu-Wonosari, Bejiharjo-Wonosari dan Gedangsari- Wonosari. Respon masyarakat sangat luar biasa. Keterisian kita di atas 100 persen karena ada yang sampai berdiri. Tapi sesuai ketentuan,”terangnya.
Menurut Rahmadian 3 bus ini merupakan bus perintis namun responnya sangat sedikit. Lantaran hal tersebut Dishub kemudian memutuskan untuk menggantikannya menjadi bus sekolah dengan melayani 3 rute. Setiap hari Bus melayani pemberangkatan sekira pukul 05.30 WIB dengan mengantarkan anak-anak ke sekolah.
“Saat jam sekolah berakhir, bus kembali berangkat mengantarkan anak-anak sekolah pulang. Target kami ada 18 armada. Sekarang sudah ada 62 sekolah yang kami layani, besok tambah lagi,”imbuhnya.
Dikesempatan yang sama Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam ke X berharap agar bus sekolah ini dapat bermanfaat khususnya untuk pelajar. Bus sekolah diharapkan dapat menekan angka laka lantas yang melibatkan pelajar serta menghemat pengeluaran orangtua.
“Semoga bermanfaat bagi pelajar,”bebernya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengucapkan terimakasih atas
perhatian Pemerintah Daerah DIY bersama
Paniradya Kaistimewaan atas terealisasinya
program kegiatan fisik yang dibiayai dengan Dana Keistimewaan di Kabupaten Gunungkidul.
“Kedepan dapat dirawat dan dimanfaatkan sebaik mungkin hasil kegiatan fisik yang dibiayai dari Dana Keistimewaan tahun 2022 kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul,”tandas Sunaryanta.

Jurnalis Gunungkidul