Sisir Warga Yang Belum Tersasar, Dinkes Buka Vaksinasi Setiap Hari Jumat

Wonosari, (kupass.com)–Dinas Kesehatan membuka pelayanan vaksinasi masal yang diselenggarakan setiap satu Minggu sekali. Kegiatan yang bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) DIY ini bakal dilaksanakan rutin setiap hari Jumat hingga target tercapai.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan bahwa, pihaknya menyiapkan berbagai jenis vaksin seperti Sinovac maupun Astrazeneca. Warga masyarakat diharapkan datang langsung ke kantor Dinkes untuk memilih sendiri langsung vaksin yang mereka gunakan.

“Hari ini kita siapkan sebanyak 500 dosis,”tutur Dewi.

Dikesempatan yang sama perwakilan BIN DIY Eko Susilo berujar bahwa BIN DIY mencatat capaian vaksinasi Gunungkidul cenderung kembali melambat. Masih terdapat 100an ribu warga sasaran yang belum tervaksin dosis satu, sehingga BIN mengingatkan perlunya Kabupaten Gunungkidul menambah kecepatan dalam melakukan vaksinasinya.

“Sesuai data Dinkes per 30 November 2021 kemarin, dari 595.145 orang yang menjadi sasaran vaksinasi, baru 490 lebih atau 82,68 persen yang tervaksin dosis satu. Artinya masih ada 17,32% atau 100 ribu warga sasaran yang belum tervaksin. Perlu menambah kecepatan lagi jika tidak ingin disebut rendah capaian vaksinasinya,”paparnya.

Dalam bulan Desember ini, BIN DIY akan menyasar daerah daerah yang masih rendah tingkat capaian vaksinasinya. Setidaknya ada kuota 10 ribu sasaran yang akan ditebar, dan Kab. Gunungkidul mendapat kuota 3 sampai 4 ribu sasaran.

“Kita ada kuota 10 ribu sasaran. 3 sampai 4 ribu di antaranya untuk Gunungkidul,”imbuhnya.

Berdasarkan rekap data yang ada, capaian vaksinasi Kabupaten Gunungkidul, dari total sasaran 595.145 saat ini capaian dosis satu sekitar 491.760 atau 82,63 persen. Jumlah tersebut dengan rincian SDM Kesehatan 3,572 atau 118.04 persen, petugas publik 41,763 atau 63.62 persen, lansia 75,234 atau 60,61 persen, masyarakat umum 304.555 atau 88.74 persen, dan Remaja 66,636 atau 112.67 persen.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan, capaian wilayah terendah terdapat pada Kapanewon Saptosari 62,54 persen, Karangmojo 64,02 persen, Tepus 64,65 persen, dan Patuk 66,35 persen. Oleh karenanya, selain memberi dukungan semangat kepada para Nakes tetap menggelar vaksinasi rutin di wilayah ketugasan masing masing, BIN juga akan mengajak para Nakes melakukan penyisiran rendah vaksinasinya.

“Mengawali dari Dinkes hari ini, selanjutnya kami akan ajak para Nakes menyisir wilayah rendah vaksinnya. Sudah berkomunikasi dengan Panewu Karangmojo, Patuk, Tepus, dan Saptosari. Mereka juga sudah siap bersama sama BIN untuk mengejar ketertinggalannya,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *