Sejumlah Kepala Dinas Resmi Dipindah, Bupati Ngaku Tidak Ada Intervensi Dari Petinggi Parpol

Wonosari, (kupass.com)–Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengklaim tidak ada intervensi dari petinggi Parpol pengusung maupun mantan tim suksesnya dalam rotasi dan mutasi jabatan pimpinan tinggi pratama (Eselon II) dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Hal ini ditegaskan Bupati dalam pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan sejumlah Kepaka Dinas maupun Staf Ahli di Ruang Rapat Handayani Sekretariat Daerah Gunungkidul, Sabtu (28/08/2021).

“Gak ada, saya gak melihat, semua otiritas ada ditangan saya. Kalaupun silaturahmi silahkan siapapun boleh
Dan kita tidak ada intervensi siapapun,”kata Sunaryanta.

Sunaryanta mengatakan bahwa terdapat 11 jabatan yang dilakukan dimutasi. Dalam waktu dekat pihaknya mendorong mereka untuk memoercepat penyerapan anggaran.

“Orang – orang ini sudah lama disini dan saya rasa mereka tahu tentang Gunungkidul. Anggaran kita belum maksimal ya, bagaimanapun uang harus bergerak, rkonomi Gunungkidul harus bergerak,”katanya.

Dalam mutasi rotasi kali ini, Kepala Dinas maupun Staf Ahli yang dilakukan pergeseran. Sigit Purwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat kini menduduki jabatan menjadi Asisten Adminitasi Umum. Kepala Inspektorat Daerah Sujarwo kini menduduki jabatan barunya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD), Eddy Praptono yang semula menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman bergeser menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

Kepala Dinas Sosial Siwi Iriyanti dipindahtugaskan menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Asti Wijayanti digeser menjadi Kepala Dinas Sosial. Sekretaris DPRD Agus Hartadi digeser dalam jabatan barunya menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik. Wahyu Nugroho yang semula menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan dipindah tugaskan menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang lama yakni Kelik Yuniantoro dipindah menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Johan Eko Sudarto yang semula menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian diamanahi menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Siti Isnaini Dekoningrum dipindah tugaskan menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, yang terakhir adalah Stah Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Heri Sukaswandi digeser bertugas menjadi Sekretaris DPRD Kabupaten Gunungkidul.

Sebelumnya Aktivis Gunungkidul Corruption Watch (GCW) M Dadang Iskandar menduga ada petinggi parpol pengusung dan mantan tim sukses Bupati terlibat dalam rotasi dan mutasi jabatan di lingkup Pemda Gunungkidul. Dia mendapatkan informasi bahwa adanya pimpinan partai politik pengusung Bupati Gunungkidul yang sering ikut dalam rapat yang membahas tentang rotasi mutasi pejabat.

Dadang menduga, Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho dan Ketua DPC PKB Gunungkidul, Sutiyo sempat menghadiri rapat bersama anggota Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemda Gunungkidul.

“Informasi perihal para Ketua Parpol pengusung ikut rapat dengan Baperjakat. Tentunya pasti membahas masalah rotasi dan mutasi ,”imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *