Wonosari,(kupass.com)–
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag ) Kabupaten Gunungkidul berencana akan melakukan rehabilitas dua pasar tradisional pada tahun 2022 mendatang. Rehab tersebut dilakukan lantaran sejumlah pasar mengalami kerusakan.
Kepala Bidang Pasar Disperindag Kabupaten Gunungkidul M Farid Juni Haryanto mengatakan, perbaikan pasar tradisional adalah merupakan agenda rutin baik pemeliharaan maupun pembangunan. Dua pasar tradisional yang akan dilakukan rehab tahun depan yakni Pasar Ngrancah yang berada di Kapanewon Girisubo dan Pasar Tangeran di Kapanewon Karangmojo.
“Rehabilitas usulan dari Musrenbang, sementara usulan dari Disperindag tidak nyantol,”ujar M Farid, Kamis (21/10/2021).
Dinas telah menyiapkan anggaran rehabilitasi dua pasar tersebut sejumlah Rp 110.000.000. Dari jumlah tersebut dibagi yakni Pasar Ngrancah mendapatkan anggaran Rp 70.000.000, sementara Pasar Tangeran mendapat Rp 40.000.000.
Dia menambahkan bahwa sebenarnya banyak pasar yang rusak dan seharusnya dilakukan perbaikan. Sejumlah pasar banyak yang mengalami kerusakan pada bagian atap genteng, talang dan lain sebagainya.
“Kita dijatah untuk pemeliharaan itu Rp 35.000.000 untuk sejumlah 40 titik pasar di Gunungkidul,”ucapnya.
Dengan anggaran yang dinilai cukup kecil itu, Farid mengaku tak bisa berbuat banyak. Pihak Dinas keningungan lantaran anggaran yang kecil tersebut harus digunakan untuk merehabilitasi pasar yang cukup banyak.
“Untuk rehab tahun ini yakni Pasar Klampok di Kapanewon Purwosari dan Pasar Grogol di Kapanewon Karangmojo sudah selesai semua,”terangnya. (Wnt)
Jurnalis Gunungkidul
