Puluhan Ternak Positif PMK, Dinas Intens Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Wonosari, (kupass.com)–Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul terus melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah pasar Hewan. Penyemprotan ini bertujuan sebagai upaya pencegahan merebaknya virus Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak seperti Sapi dan Kambing.
Antisipasi ini dilakukan usai munculnya PMK yang menimpa lebih dari 60 ternak di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari menerangkan, pihaknya secara intens melakukan tes acak untuk memastikan kondisi hewan ternak. Dari tes yang ia lakukan ditemukan lebih dari 60 ternak berstatus suspect.

“Penyemprotan ini dilakukan untuk mensterilisasi pasar yang saat ini masih ditutup,” katanya, Jumat (03/06/2022).

Selain di pasar hewan, petugas juga melakukan penyemprotan di sejumlah pasar yang dilihat terdapat jual beli hewan ternak. Adapun penyemprotan sendiri dilakukan oleh petugas sebanyak empar kali.

“Harapannya pasar bisa dibuka menjelang Idul Adha dan kondisinya normal lagi,” tandasnya.

Sebelumnya Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul telah melakukan penutupan di dua pasar besar yakni pasar Siyonoharjo, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen dan Pasar Munggi, Kalurahan Semanu Kapanewon Semanu. Para pedagang (blantik) dilarang menjual ternaknya di pasar menyusul adanya temuan PMK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *